Rabu, 11 Januari 2017

tugas vclass 1


TUGAS V-CLASS 1 KOMUNIKASI DIGITAL (Definisi Komunikasi Digital)

SOAL :
  1.  Sebutkan dan jelaskan macam-macam saluran komunikasi yang sekarang ini umum dipakai
  2. Jelaskan ciri atau spesifikasi Frequency Shift Keying (FSK) dan Binary Frequency Shift Keying (BFSK)
  3. Jelaskan  tentang  Pulsa Code Modulation
  4. Jelaskan tentang jaringan satelit, sebutkan kelebihan dan kekurangan jaringan 
JAWABAN :

1. Macam Macam Saluran Komunikasi

Saluran Interpersonal 
Saluran interpersonal adalah saluran yang melibatkan pertemuan tetap muka (sumber dan penerima) antara dua orang atau lebih. Misalnya rapat  atau pertemuan kelompok, percakapan langsung, pembicaraan dari  mulut ke mulut,getok tular dsb.
ciri-ciri komunikasi interpersonal, antara lain :
  •  Arus pesan dua arah
  • Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung dalam suasana nonformal. 
  •  Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat. Jarak dalam arti fisik, artinya para pelaku saling bertatap muka, berada pada satu lokasi tempat tertentu. Sedangkan jarak yang dekat secara psikologis menunjukan keintiman hubungan antar individu.
  •  Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal. 

 karakteristik komunikasi interpersonal, yaitu:
1. Komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi (self).
2. Komunikasi interpersonal bersifat transaksi
3. Komunikasi interpersonal menyangkut aspek isi pesan dan hubungan antrapribadi.
4. Komunikasi interpersonal mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang                     berkomunikasi
5. Komunikasi interpersonal menempatkan kedua belah pihak yang berkomunikasi  saling tergantung     antar satu dengan yang lainnya (interdependensi).
6. Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah maupun diulang. 

Forum Media
 Forum media adalah saluran komunikasi yang berupa sekelompok kecil orang yang dapat saling tatap muka untuk berkomunikasi (mendiskusikan pesan-pesan tertentu) yang diterima media masa. Bentuk-bentuk forum media yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah: kelompok belajar, kelompok pendengar, dan kelompok pencapir ( kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa televisi).

Saluran Median Massa
sedangkan saluran media massa adalah alat-alat penyampai pesan yang memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu dan ruang. Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku dsb.

Jenis Jenis Media Masa
1.  Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas.
2.  Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan                melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio,                  televisi, dan film.
      3.  Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di                  internet (situs web).

2. Frequency Shift Keying (FSK)

Modulasi  digital  Frequency  Shift  Keying  (FSK)  merupakan  sejenis Frequency  Modulation  (FM),  dimana  sinyal  pemodulasinya  (sinyal  digital) menggeser  outputnya  antara  dua  frekuensi  yang  telah  ditentukan  sebelumnya, yang biasa diistilahkan frekuensi  mark  dan  space.  Modulasi digital dengan FSK juga   menggeser  frekuensi  carrier  menjadi  beberapa  frekuensi  yang  berbeda didalam   band-nya  sesuai  dengan  keadaan  digit  yang  dilewatkannya.  Jenis modulasi  ini  tidak  mengubah  amplitudo  dari  signal  carrier  yang  berubah  hanya frekuensi.Teknik FSK banyak digunakan untuk informasi pengiriman jarak jauh atauteletype. Standar FSK untuk  teletype  sudah dikembangkan selama bertahun-tahun, yaitu  untuk  frekuensi  1270  Hz  merepresentasikan  mark  atau  1,  dan  1070  Hz merepresentasikan  space  atau  0.  Adapun  bentuk  dari  sinyal  modulasi  digital Frequency Shift Keying (FSK) adalah sebagai berikut:

Demodulator Shift Keying (FSK) merupakan modul perubah bentuk sinyal sinus menjadi sinyal kotak dengan perbedaan frekuensi antara masukan frekuensi 1200 Hz dan frekuensi 2200 Hz. Demodulator Shift Keying (FSK) diaplikasikan untuk pengiriman data serial atau pulsa kotak melalui pemancar radio atau melalui jalur telepon.
Spesifikasi dari rangkaian  Demodulator Frekuensi Shift Keying (FSK) ini, adalah :
  • Level TTL input
  • 1200 Hz untuk logika 1
  • 2200 Hz untuk logika 0
  • Kecepatan maksimal pengiriman data 1200 Bps
  • Catu Daya Eksternal 12 VDC

Rangkaian Demodulator Frekuensi Shift Keying (FSK) XR2211)


    BINARY FREQUENCY SHIFT KEYING (BFSK)
                FSK biner adalah sebuah bentuk modulasi sudut dengan envelope konstan yang mirip dengan FM konvensional, kecuali bahwa dalam modulasi FSK, sinyal pemodulasi berupa aliran pulsa biner yang bervariasi diantara dua level tegangan diskrit sehingga berbeda dengan bentuk perubahan yang kontinyu pada gelombang analog. Ekpresi yang umum untuk sebuah sinyal FSK biner adalah:




       Dengan FSK biner, ada suatu perubahan frekuensi output setiap adanya perubahan kondisi logic padas inyal input. Sebagai konsekuensinya, laju perubahan output adalah sebanding dengan           lajuperubahan input.Dalam modulasi digital, laju perubahan input pada modulator disebut bit rate dan memiliki satuan  bit per second (bps). Laju perubahan pada output modulator disebut baud  atau baud rate dan sebandingdengan keterkaitan waktu pada satu elemen sinyal output. Esensinya, baud adalah kecepatan simbol perdetik. Dalam  FSK  biner,  laju  input dan  laju output adalah sama; se hingga,  bit rate dan baud rate adalah sama

3.PCM (Pulse Code Modulation)

PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya saja.
Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :        1. Sampling
                                                        2. Kuantisasi
                                                        3. Coding
                                                        4. Multiplexing

Proses sampling adalah proses pengambilan sample dari sinyal suara dengan lebar pita frekwensi antara 300- 3400 Hz, di mana proses ini dikerjakan oleh modulator amplitudo. Prinsip kerja dari sampling ini sama seperti pintu/gate/saklar, yang membuka dan menutup dengan periode waktu yang tertentu dan kontinyu, yang mana membuka dan menutupnya pintu/gate/saklar ini dikerjakan oleh suatu frekwensi, yang dikenal sebagai frekwensi sampling.

Proses kuantisasi adalah proses pemberian harga terhadap sinyal PAM(hasil penyamplingan) yang besar atau kecilnya disesuaikan dengan harga tegangan pembanding terdekat. Setiap pulsa akan diletakan kedalam suatu polaritas positif atau polaritas negatif. Setiap polaritas dibagi menjadi beberapa segment/sub segment(interval)Kuantisasi ada 2 macam :
  • Uniform (seragam) (Linear)
  • Non-uniform (tidak seragam) (Non-linear)

Proses coding adalah mengubah sinyal PAM menjadi sinyal digital (A – D Converter). Pada PCM-30 berlaku Hukum Companding-A :
a. Setiap pulsa PAM ditempatkan pada polaritas positif atau negatif; dan
ditandai dengan huruf “S”
• Untuk Polaritas Positif S = 1
• Untuk Polaritas Negatif S = 0
 
b. Setiap polaritas dibagi menjadi 8 segment; segment ke -0 s/d 7, dan 
    ditandai dengan huruf “ABC”.

4. Satelit

      Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang berfungsi khusus untuk menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel). berkomunikasi melalui frekuensi radio.Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight microwave (transmisi mengikuti garis lurus/LoS), hanya saja salah satu stasiunnya, yaitu satelit, mengorbit di atas bumi. Satelit berfungsi seperti antena dan repeater yang sangat tinggi. Sebagai repeater, berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya, seperti lokasi stasiun tujuan atau penerima.

      Satelit adalah suatu Station Relay atau Repeater gelombang microwave yang diorbitkan di angkasa, berfungsi untuk menerima, memperkuat atau mengulangi sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi setelah diperkuat dan diubah ke bidang frekuensi yang berbeda. Satelit memerlukan orbit Geo-stationary, tinggi 35,784 km. Selain itu ada juga yang menggunakan orbit Geosynchronus, sebagaimana yang digunakan oleh satelit Intelsat dan Palapa. 

      Kehadiran sistem komunikasi satelit tidak lepas dari teknologi wireless-access, yakni teknologi radio yang menggantikan kabel lokal (local loop). Hingga dalam daerah cakupan tertentu seseorang masih bisa berkomunikasi sekalipun dalam keadaan bergerak. Teknologi wireless-access didasari sistem jaringan radio terestrial. Dimana yang satu dengan yang lainnya terkait dengan suatu jaringan yang terhubung dengan jaringan telepon tetap (PSTN = Public Switch Telephone Network). Sehingga daerah yang tidak terhubung dengan jaringan telepon sangat sulit mendapatkan informasi dari dunia luar.Untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari perkotaan tersebut, Maka sistem wireless-access dapat direkayasa dengan menggunakan sistem komunikasi satelit. Sehingga akses informasi ke daerah-daerah tertinggal tidak terputus. Karena akses kominukasi satelit bisa menjangkau daerah-daerah yang berada di luar jangkauan BTS yang jangkauannya terbatas yang tersebar di seluruh Indonesia.

 KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI SATELIT
  • Cakupan yang luas. Bisa satu Negara, satu wilayah, satu daerah ataupun satu benua,
  • Bandwith yang tersedia cukup lebar,
  • Independen dari infrastruktur terrestrial,
  • Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat
  • Biaya relative rendah per-site
  • Area coverage yang luas, jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global, bahkan dapat mencapai setengah dari permukaan bumi.
  • VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit.
  • Dapat Koneksi dimana saja. Tidak perlu terjadi LoS (Line of Sight) dan tidak ada masalah dengan jarak, karena garis lurus transfer data ke arah luar bumi jadi tidak terhalang oleh bangunan – bangunan/ letak geografis bumi.
  • Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting.
  • Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice (PABX), video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar dengan menyewa pada provider saja.
  • Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router.
  • Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
  • Media transmisi satelite (VSAT) tidak akan bertabrakan dengan VSAT yang lain karena memiliki orbit masing – masing yang bersifat unik, jadi tidak mungkin sama. Sedangkan pada wireless, bisa saja terjadi tabrakan frekuensi dengan pengguna wireless yang lain atau frekuensi di daerah tersebut sudah penuh sehingga mengalami kesulitan.

KELEMAHAN SATELIT
  • Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
  • Dalam hal keamanan, yaitu transmisi data sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.
  • Harga relatif mahal karena harga peralatan yang mahal.
  • Memakan tempat, terutama untuk piringannya/antenanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar