Senin, 23 Januari 2017

Tugas Softskill (Ekonomi Teknik) Templat Proposal

PROPOSAL BISNIS 



Nama PerusahaN        : PT.Elektron Masa Kini
Alamat                         : Jl. Mayjen Sutoyo No. 87, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur
Telepon                       : 02143571717

Ringkasan Eksekutif


Kami PT . Elektron Masa Kini  berkomit menjalankan perusahaan secara professional agar bias bersaing dengan PT lainnya . dan dapat menunjukan bahwa PT Elektron Masa Kini  ini menghasikan produk produk berkualitas yang tentunya dapat bertahan lama. Tujuan dari Perusahan kami adalah menyelesaikan produk tepat waktu dan bias menjualnya sampai ke Negara Besar di Dunia . Target kami untuk 3 tahun kedepan dapat membuat 2 produk yaitu membuat power relay DC terkecil dan teringan di dunia dan konektor baterai terkecil dalam industri.

Tujuan

Dalam membuat serta mengirim produk, kami mempunyai tujuan yang terencana dengan baik, yaitu tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.


Tujuan jangka pendek:

Kami akan membuat power relay DC terkecil dan teringan di dunia untuk menciptakan kendaraan dan alat alat elektronika lainnya yang ramah lingkungan.

 Jangka menengah:

Kami akan membuat produk  konektor baterai terkecil dalam industry untuk mempermudah penggunaan di dunia industri .


Jangka Panjang:

Kami akan terus berinovasi guna menjawab tantangan zaman serta menciptakan dunia yang lebih cerdas berkelanjutan 

Misi dan Visi Perusahaan


Visi :

Memajukan teknologi bangsa dengan IPTEK.

Misi :  

  • Membuat produk yang berfungsi,berkulitas dan bertaraf Internasional
  •  Berusaha menumbuhkan generasi yang memahami akan Perkembangan IPTEK
  • Terus berinofasi guna menjadikan produk ciptaan kami sebagai primadona di Negara sendiri.

Sekilas Perusahaan


           PT Masa Kini adalah perusahaan pabrik yang merancang dan memproduksi komponen elektronik dengan kualitas, presisi dan kinerja yang tinggi

Kepemilikan Perusahaan

           PT Masa Kini  adalah perusahaan pribadi yang dimiliki oleh Gusti Agung Manihuruk Raja Pangestu. SH.MT


Sejarah Singkat Perusahaan


            Masa Kini  adalah perusahaan pabrik yang merancang dan memproduksi komponen elektronik  Didirikan pada 12 Desember 1999 oleh Gusti Agung Manihuruk Raja Pangestu. SH.MT  ini berlokasi di Jl. Mayjen Sutoyo No. 87, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur


Produk

            Masa Kini  mempunyai 3 divisi produk terbaru , yaitu Relay dan Switch . Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) .Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar.

RELAY

 merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch)

SWITCH

menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar

Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Produk

            Produk kami adalah produk berkualitas yang berbeda dalam bentuk penyajian dan karakteristiknya. komponen yang kami buat merupakan komponen elektronik dengan kualitas, presisi dan kinerja yang tinggi. Sedangkan padaproduk yang kami jual tentunya sudah memiliki kualitas yang baik.. Untuk harga, kami akan menjualnya dengan harga produk berstandar lainnya yang dijual di toko toko . Untuk harga Artificial Intellegent akan kami jual berkisardengan harga kurang lebih 500 ribu rupiah

Analisis Pasar

            Maraknya produk rakitan rumahan membuat para pengusaha dalam bidang telekomunikasi, industri, energi, peralatan rumah tangga, kesehatan, dan otomotif.. merasa khawatir karena maraknya komponen yang tidak sesuai dengan cara kerjanya atau bisa dikatakan banyak komponen yang rusak atau tidak bisa digunakan saat di perlukan . bisa juga komponen tersebut cepat panas atau rusak seningga membuat alat alat menjadi gampang rusak.  Insya Allah komponen yang kami buat memiliki  kualitas, presisi dan kinerja yang tinggi.. sehingga para pengusaha tidak perlu khawatir akan produk yang tidak memiliki kualitas baik .

Analisis Industri

Saat ini kami mengetahui bahwa ada beberapa perusahaan  elektronik yang sudah menjual produknya ke pasar, namun begitu kami tetap berkeyakinan kalau produk kami bisa menjual sampai ke Negara Besar Insya Allah kami yakin karena produk kami memiliki kualitas dan kinerja yang baik  serta perbedaan karakteristik

Peramalan Pasar


            Jika kelak tujuan jangka menengah kami sudah tercapai, Insya Allah kami siap bersaing di pasar Internasional, untuk guna memenuhi kebutuhan konsumen luar negeri. 
  

Organisasi


Perusahaan kami terdiri dari :

 Divisi Produksi

  • Kepala Bagian Produksi
  • Kepala Bagian Teknik
  • Kepala Bagian Pembelian Bahan Baku
  • Kepala Bagian Pemasaran
  • Kepala Bagian Personalia
  • Kepala Bagian Finishing

Divisi Keuangan dan Manajemen

  •   Kepala keuangan dan manajemen
  • Bertanggung jawab dalam menyediaan dana produksi dan operasional
  •  Akuntan
  •   Administrasi


Divisi Operasional dan Pemeliharan

  •   Kepala operasional dan pemeliharaan
  • Teknisi
  • OB

Divisi Pemasaran

  • Kepala pemasaran Bertanggung jawab dalam penjualan produk dan promosi.
  • Humas
  • Sales

Estimasi Biaya

Biaya Investasi

Perlengkapan kantor
  • 15 buah meja kerja
  • 4 buah cabinet
  • 2 set kursi tamu
  • 5 Dispenser
  • 10 buah AC

Perangkat Keras
  • 15 buah komputer Berspesifikasi tinggi
  • 2 Scanner
  • 2 Printer
  • 5 buah mesin produksi


Biaya Operasional

  • Listrik selama setahun
  • Telepon selama setahun
  • Perlengkapan kantor setahun
  • Kemasan 10.000 buah
Total biaya Operasional = Rp. 60.000.000

Total Biaya keseluruhan = total biaya investasi + total biaya operasional

Total Biaya = Biaya Investasi + Biaya Operasional
Rp. 60.000.000  + Rp. 70.000.000  = Rp. 130.000.000

Pendapatan


3 produk setahun, harga penjualan x 3  target penjualan = Rp. 20.000.000 pertahun

Keuntungan


Keuntungan = Pendapatan - Total Biaya

Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C = Pendapatan : Total Biaya
Rp. 20.000.000 : Rp. 130.000.000 = Rp. 6.500.000

R/C sebesar Rp. 6.500.000 menunjukkan bahwa usaha tersebut masih sangat layak dilakukan. 
  

Break Event Point (BEP)

BEP Produksi = Total Biaya: Harga Jual
Rp. 130.000.000 : Rp 60.000.000 = 2 keping

BEP Harga = Total Biaya : Total Produksi
Rp. 60.000.000 : 3 keping = Rp. 20.000.000/keping

Angkat tersebut menunjukkan bahwa investasi akan berada dalam titik impas jika dalam setahun mampu menjual produk sebanyak 3 keping/tahun dan tingkat harga jual Rp. 20.000.000/keping



















Rabu, 11 Januari 2017

V-CLASS 3

                                TUGAS V-CLASS 3

1.  Jelaskan tentang teknik encoding Polar
2.  Jelaskan tentang teknik encoding Unipolar
3.  Jelaskan tentang teknik encoding Bipolar
4.  Apakah yang anda ketahui tentang satelit?
5.  Sebutkan kelebihan dan kelemahan menggunakan jaringan satelit!

JAWABAN:

1. Teknik Encoding Polar (Polar Encoding Technique) 

 Sinyal polar adalah elemen-elemen sinyal dimana salah satu logic statenya diwakili oleh level tegangan positif dan yang lainnya oleh level tegangan negatif. Jenis pengkodean polar menggunakan 2 (dua) buah level tegangan yaitu –V dan +V (tegangan positif dan negatif) untuk menyatakan data biner dengan nilai 0 dan 1.

NRZ-L (Non-Return to Zero Low)
     Level +V digunakan untuk menyatakan data biner 0, sedangkan level tegangan –V digunakan untuk menyatakan data biner 1.


NRZ-I (Non-Return to Zero Inverted)
      Representasi level –V atau +V menyatakan adanya perubahan data biner dari menuju logika 1. Artinya, setiap ada perubahan urutan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1, maka level tegangan akan berubah dari sebelumnya. Misalkan level sebelumnya +V maka perubahan bit 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya menjadi –V dan sebaliknya jika level sebelumnya –V maka perubahan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya berubah menjadi +V. Perubahan data dari 0 ke 0 dan 1 ke 0 tidak akan menyebabkan perubahan level tegangan.


RZ (Return to Zero )
     Pengkodean saluran jenis Return to Zero (RZ) menggunakan level –V dan +V dengan transisi di pertengahan bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi dari level –V menuju 0V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi dari level +V menuju 0V. Contoh pengkodean saluran jenis RZ ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Manchester
        Pengkodean Manchester menggunakan level –V dan +V dengan transisi ditengah-tengah bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari +V menuju –V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari –V menuju +V. 

Differential Manchester
     Pengkodean Differential Manchester merupakan modifikasi pengkodean Manchester, dimana letak transisi level tegangan dari –V menuju +V atau sebaliknya yaitu +V menuju –V dipengaruhi oleh data biner. Data biner 0 ditandai dengan transisi level tegangan terletak diawal interval data bit, sedangkan data biner 1 ditandai dengan transisi level tegangan terletak ditengah interval bit dari data.

2. Teknik Encoding Unipolar

Encoding unipolar hanya menggunakan satu tingkat dari nilai 1 sebagai nilai positif dan 0 tetap menganggur. Sejak unipolar encoding baris memiliki salah satu daerah pada 0 Volts, itu juga disebut return to zero (RTZ) seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Sebuah contoh umum dari unipolar pengkodean garis adalah tingkat logika 11'L digunakan dalam komputer dan logika digital.



Encoding unipolar merupakan komponen DC (Direct Current) dan oleh karena itu, tidak bisa melalui media seperti microwave atau transformator. Ini memiliki marjin kebisingan yang rendah dan kebutuhan hardware tambahan untuk tujuan sinkronisasi. Hal ini juga cocok di mana jalur sinyal pendek. Untuk jarak jauh, menghasilkan kapasitansi dalam media transmisi dan oleh karena itu, tidak pernah kembali ke nol seperti yang ditunjukkan pada Gambar.


3. Teknik Encoding Bipolar

      Pengkodean bipolar yaitu pengkodean dengan menggunakan 3 (tiga) buah level tegangan yaitu –V, 0V, dan +V untuk menyatakan data biner.•    Bipolar-AMI
Pengkodean Bipolar-AMI menggunakan level tegangan 0V untuk menyatakan data biner 0, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan level tegangan –V dan +V secara bergantian.




  
Bipolar 8 Zeros Substitution
  1. Bipolar dengan 8 Zeros Substitution
  2.  Berdasarkan bipolar-AMI
  3.  Apabila terdapat 8 level tegangan nol berurutan, maka kedelapan level tegangan tersebut disubstitusi oleh level tegangan 000VB0VB
Keterangan :
V = Valid bipolar signal
B = Bipolar violation




High Density Bipolar 3 Zeros
  1. Berdasarkan bipolar-AMI
  2. Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah ganjil, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan 000V.
  3. Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah genap, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan B00V.



4.  PENGERTIAN SATELIT

Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi tertentu. Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, satelit adalah bintang siarah yang mengedari bintang siarah yang lebih besar, misalnya bulan yang mengedari bumi. Satelit dapat mengelilingi planet karena adanya gaya gravitasi planet.

 JENIS DAN FUNGSI SATELIT

1. Satelit Alami
            Satelit alami adalah salah satu benda luar angkasa yang telah ada (bukan buatan manusia) yang mengorbit suatu planet. Satelit alami bumi adalah bulan. Selama mengelilingi bumi, bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi bulan mengelilingi bumi dan revolusi bulan mengelilingi matahari. 

 Rotasi merupakan gerakan peruputaran bulan pada porosnya, waktu rotasi bulan adalah satu bulan (29hari), sedangkan revolusi merupakan gerakan beredarnya bulan mengelilingi bumi. Akibatnya, bila dilihat dari bumi, bentuk bulan akan berubah-ubah, hal ini disebut fase bulan. Dalam sekali revolusi, bulan mengalami beberapa fase diantaranya bulan baru – bulan sabit – bulan setengah – bulan bungkuk – bulan purnama – bulan bungkuk – bulan setengah – bulan sabit – bulan baru.

             Selain berotasi dan berevolusi, bulan bersama bumi juga mengitari matahari. Waktu yang diperlukan bulan untuk mengitari matahari sama dengan waktu yang diperlukan bumi untuk mengitari matahari, yaitu satu tahun. Bulan mengelilingi matahari sekali dalam setahun, sedangkan mengelilingi bumi 12 kali dalam setahun, sehingga revolusi bulan sering dijadikan penanggalan masehi/hijriah.

Adapun fungsi satelit alami (bulan) diataranya adalah:

  • Secara tidak lansung melindungi bagi planet yang diorbitnya dari hantaman benda langit lain seperti komet dan asteroid
  • Dapat mengontrl kecepatan rotasi suatu planet karena efek gravitasional tidal wave
  • Menyeimbangkan perputaran siklus air laut yang mengakhibatkan pasang surut air laut
  • Mengurangi efek yang ditimbulkan akibat radiasi sinar ultraviolet
  • Memberi penerangan pada malam hari

Contoh satelit alami lainnya diantaranya adalah Callisto, Ganymede, dan Io yang mengorbit planer Jupiter, serta Titan yang mengorbit planet Saturnus.

2. Satelit Buatan

Satelit buatan adalah salah satu benda luar angkasa buatan manusia yang mengorbit suatu planet yang dalam pembuatannya memiliki jenis dan fungsi tertentu dengan tujuan untuk kepentingan manusia. Berikut merupakan jenis-jenis satelit berdasarkan fungsinya.

  • Satelit navigasi, berfungsi untuk penerbangan dan pelayaran. Satelit ini akan memberikan informasi posisi pesawat terbang dan kapal yang sedang dalam perjalanan.
  • Satelit geodesi, berfungsi untuk melakukan pemetaan bumi dan mendapatkan informasi tentang grafitasi.
  • Satelit komunikasi berfungsi untuk komunikasi seperti radio, televisi, dan telepon.
  • Satelit meteorologi, berfungsi untuk menyelidiki atmosfer bumi guna melakukan peramalan cuaca.
  • Satelit penelitian, berfungsi untuk menyelidiki tata surya dan alam semesta secara lebih bebas tanpa dipengaruhi oleh atmosfer. Satelit ini berusaha mendapatkan data-data tentang matahari dan bintang-bintang lain untuk mengungkap rahasia alam semesta.
  • Satelit militer, berfungsi untuk kepentingan militer suatu negara, misalnya mengintai kekuatan senjata lawan.
  • Satelit survei sumber daya alam, berfungsi untuk memetakan dan menyelidiki sumber-sumber alam dibumi bagi kepentingan pertambangan, pertanian, perikanan dan lain-lain

3. Berdasarkan ketinggian garis edarnya.

 satelit dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya:

  • Satelit LEO (Low Earh Orbit) yaitu satelit yang bergaris edar rendah yaitu diantara 500 km sampai 10.000 km dari permukaan bumi. Waktu revolusi satelit ini adalah 2 sampai 6 jam. Contoh satelit ini adalah Iridium, Global Star, Elipsat, Odessey, dan Constellation
  • Satelit MEO (Medium Earth Orbit) yaitu satelit yang bergaris edar menengah yaitu diantaranya 10.000 km sampai 20.000 km. Waktu revolusi satelit ini antara 6 sampai 12 jam.
  • Satelit GEO (Geostatinonary Earth Global) yaitu satelit yang berada pada orbit geostasioner yaitu 36.000 km dari permukaan bumi. Orbit stasioner adalah orbit yang menyebabkan waktu reovolusi satelit sama dengan rotasi bumi, yaitu satu hari.  Contoh satelit ini adalah satelit palapa dan intelsat.

5.  Kelebihan serta kekurangan menggunakan jaringan satelit :

KELEBIHAN SATELIT 
  • Satelit mampu memberikan koneksi dimana saja, karena satelit memiliki range yang sangat luas, dan juga satelit tidak memerlukan LOS ( line of sight ) untuk berkomunikasi tidak seperti BTS pada system komunikasi selular. Dan juga komunikasi menggunakan satelit tidak terpengaruh akan jarak.
  • Satelit memiliki jangkauan cukup luas, baik nasional maupun internasional. Jadi dengan satelit memungking komunikasi antar provinsi dalam suatu negara, maupun komunikasi antar negar.
  • Komunikasi dapat dilakukan secara point to point maupun ke banyak titik sekaligus secara broadcasting maupun multicasting.
  • Satelit menyediakan bandwidth lebar dan kecapatan akses bit yang tinggi
  • Pemasangan stasiun bumi atau VSAT dapat dilakukan dimana saja asalkan masih dalam area cakupan dari satelit.
  • Satelit sangat ideal untuk daerah yang masih belum memiliki infastruktur telekomunikasi yang memadai karena satelit dapat menjangkau daerah tersebut asalkan daerah tersebut masih dalam daerah yang dapat dijangkau satelit.

KEKURANGAN SATELIT 
  • Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelite geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangka sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang,
  • Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
  • Satelit sangat sensitif cuaca dan curah hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
  • Pembuatan satelit memakan biaya besar. Up Front Cost satelit tinggi contohnya untuk Satelit GEO: Spacecraft, Ground Segment & Launch memakan biaya sekitar  US $ 200 jt, dengan asuransi: $ 50 jt.
  • Distance insensitive dimana biaya yang dikeluarkan untuk komunikasi jarak pendek maupun komunikasi jarak jauh relatif sama.
  • Satelit hanya akan efisien dalam memberikan keuntungan jika jumlah user besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
  • Satelit menggunakan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
  • Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-matahari berada dalam satu garis lurus.. Energi thermal yang dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi.








TUGAS V - CLASS 2

                                               TUGAS V-CLASS  2

1.  Apa yang anda ketahui tentang QAM (Quadrature Amplitudo Modulation)
2.  Jelaskan tentang 4-QAM ( 1 amplitude,  4 phases)
3.  Jelaskan tentang 8-QAM (2 amplitudes, 4 phases)
4.  Sebutkan empat keuntungan dari jaringan wireline (kabel)!
5.  Sebutkan lima kelemahan dari jaringan wireless (nirkabel)!

JAWABAN :

1.QAM (Quadrature Amplitude Modulation)


Quadrature amplitude modulation (QAM) adalah baik analog dan skema modulasi digital. Ini menyampaikan dua sinyal pesan analog, atau dua bit stream digital, dengan mengubah (memodulasi) amplitudo dari dua gelombang pembawa, menggunakan keying amplitudo-shift (ASK) modulasi skema digital atau modulasi amplitudo (AM) skema modulasi analog. Kedua gelombang pembawa, biasanya sinusoid, yang keluar dari fase satu sama lain dengan 90 ° dan dengan demikian disebut pembawa kuadratur atau komponen quadrature - maka nama skema. Gelombang termodulasi dijumlahkan, dan dihasilkan gelombang adalah kombinasi dari kedua fase-shift keying (PSK) dan amplitudo-shift keying (ASK), atau (dalam kasus analog) modulasi fase (PM) dan modulasi amplitudo. Dalam kasus QAM digital, jumlah terbatas setidaknya dua tahap dan setidaknya dua amplitudo digunakan. PSK modulator sering dirancang menggunakan prinsip QAM, tetapi tidak dianggap sebagai QAM sejak amplitudo sinyal pembawa termodulasi adalah konstan. QAM digunakan secara luas sebagai skema modulasi untuk sistem telekomunikasi digital.


2. 4QAM (1 AMPLITUDE, 4 PHASES)

QAM 4 keadaan merupakan teknik encoding M-er dengan M=4, dimana ada empat keluaran QAM yang mungkin terjadi untuk sebuah frekuensi pembawa. Karena ada 4 keluaran yang berbeda, maka harus ada 4 kondisi masukan yang berbeda. Karena masukan sinyal digital ke QAM modulator adalah sinyal biner, makauntuk memperoleh 4 kondisi masukan yang berbeda diperlukan lebih dari satu bit masukan. Dengan memakai 2 bit masukan, maka diperoleh 4 (22) kondisi yang mungkin : 00, 01, 10, 11 data masukan biner digabung menjadi kelompok dua bit. Masing masing kode bit menghasilkan salah satu dari 4 keluaran yang mungkin.

Dua bit dimasukkan secara seri kemudian dikeluarkan secara paralel satu bit ke kanal I dan bit lainnya serentak menuju ke kanal Q. Bit di kanal I dimodulasikan dengan pembawa (sin ωct) dan bit dikanal Q dimodulasikan dengan pembawa (cos ωct). Untuk logika 1 = +1 volt dan logika 0 = -1 volt, sehingga ada 2 fasa yang mungkin pada keluaran modulator kanal I yaitu +sin ωct dan -sin ωct. Dan ada 2 fasa yang mungkin pada keluaran modulator kanal Q yaitu +cos ωct dan -cos ωct. Penjumlahan linier menghasilkan 4 fasa resultan yang mungkin yaitu : +sin ωct +cos ωct, +sin ωct -cos ωct, dan -sin ωct + cos ωct, dan -sin ωct -cos ωct. Jika masukan biner dari Q = 0 dan I = 0 maka dua masukan modulator kanal I adalah -1 dan (sin ωct). Sedangkan dua masukan modulator kanal Q adalah -1 dan cos ωct.

Sehingga, keluarannya adalah :
Modulator kanal I = (-1) ( sin ωct) = -1 sin ωct
Modulator kanal Q= (-1) (cos ωct) = -1 cos ωct
Dan keluaran dari penjumlah linier adalah
-1 sin ωct -1 cos ωct = √((-1)^2+(-1)^2 )  cos (ωct - tg -1 1)
= 1,414 cos (ωct - 450)
= 1,414 sin (ωct - 1350)

Data masukan pada QAM 4 keadaan di bagi menjadi 2 kanal. Laju pada kanal I sama dengan kanal Q yaitu setengah dari laju data masukan (fb /2). Frekuensi fundamental tertinggi ada pada data masukan ke modulator kanal I atau kanal Q , yaitu seperempat laju data masukan (fb /4). Keluaran modulator kanal I dan kanal Q memerlukan bandwidth Nyquist minimum sebesar setengah dari laju data masukan (fb /4 x 2 = fb /2). Jadi dengan QAM 4 keadaan, penekanan bandwidth terpenuhi (bandwidh minimum lebih kecil dari laju data masukan ) Sejak sinyal keluaran tidak berubah fasa sampai dua bit (dibit) terkunci laju pembelahan bit, laju perubahan keluaran (baud) tercepat juga sama dengan setengah laju data masukkan. Bandwidth minimum dan baud adalah sama.


3. 8 QAM (2 AMPLITUDE, 4 PHASES)

QAM 8 keadaan adalah teknik encoding M-er dengan M=8. Dengan QAM 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi tiga kelompok bit yang disebut TRIBIT (23 = 8). Masing –masing kode tribit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin .
Masukan bit serial mengalir ke pembelah bit dimana mengubah ke bit paralel, menjadi keluaran tiga kanal (kanal I atau kanal ‘in-phase’, kanal Q atau ‘in quadrature’, dan kanal C atau ‘kontrol’). Sehingga laju bit pada masing –masing kanal menjadi sepertiga laju data masukan (fb /3). Bit kanal I dan C menuju konverter kanal I dan bit di kanal Q dan C menuju conventer kanal Q. Conventer ‘2 to 4 level’ adalah DAC (digital to analog conventer) engan masukan paralel masukan 2 bit, ada 4 tegangan keluaran yang mungkin. Bit kanal I atau Q menentukan dari polaritas dari keluaran, sinyal analog PAM (logika 1 = +V dan logika 0 = –V ). Sedangkan bit kanal C menentukan besarnya (logika 1= 1,307 V dan logika 0 = 0,541 V), karena bit kanal C sama sebagai masukan converter kanal I dan Q, maka besar sinyal kanal I dan Q selalu sama.

Untuk masukan tribit Q = 0, I = 0, C = 0 (000), maka masukan converter kanal I adalah 1 = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541 volt. Dan masukan converter kanal Q adalah Q = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541. Lalu dua masukan modulator kanal I adalah –0,541 dan sin dan keluarannnya adalah :

I = – (0,541) (sin ωct)
  = – 0,541 sin ωct
Dan dua masukan modulator kanal Q adalah –0,541 dan cos ωct laju keluarannya adalah :

Q = (– 0,541)( cos ωct)
    = – 0,541 cos ωct

Kemudian keluaran dari modulator kanal I dan Q di jumlah pada penjumlah linier dan keluarannya adalah :
= – 0,541 sin ωct – 0,541 cos ωct
= 0,765 sin ωct – 1350

 Sejak data dibagi menjadi tiga kanal, laju data pada kanal I, kanal Q, dan kanal C. Adalah sebesar sepertiga dari laju data masukan (fb /3). Karena bit di kanal I, Q, C dikeluarkan secara serentak dan paralel, converter juga mengalami perubahan pada masukan keluaran pada laju yang sama yaitu fb /3.


4. KEUNTUNGAN  JARINGAN WIRELINE
  •  Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,
  • Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
  • Transmisi data berjalan dengan lancar
  • Biaya peralatan terjangkau


5. KELEMAHAN JARINGAN WIRELINE
  • Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel,
  • Waktu untuk instalasi lama
  • Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
  • Membutuhkan biaya perawatan rutin
  • Sulit untuk berpindah tempat




tugas vclass 1


TUGAS V-CLASS 1 KOMUNIKASI DIGITAL (Definisi Komunikasi Digital)

SOAL :
  1.  Sebutkan dan jelaskan macam-macam saluran komunikasi yang sekarang ini umum dipakai
  2. Jelaskan ciri atau spesifikasi Frequency Shift Keying (FSK) dan Binary Frequency Shift Keying (BFSK)
  3. Jelaskan  tentang  Pulsa Code Modulation
  4. Jelaskan tentang jaringan satelit, sebutkan kelebihan dan kekurangan jaringan 
JAWABAN :

1. Macam Macam Saluran Komunikasi

Saluran Interpersonal 
Saluran interpersonal adalah saluran yang melibatkan pertemuan tetap muka (sumber dan penerima) antara dua orang atau lebih. Misalnya rapat  atau pertemuan kelompok, percakapan langsung, pembicaraan dari  mulut ke mulut,getok tular dsb.
ciri-ciri komunikasi interpersonal, antara lain :
  •  Arus pesan dua arah
  • Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung dalam suasana nonformal. 
  •  Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat. Jarak dalam arti fisik, artinya para pelaku saling bertatap muka, berada pada satu lokasi tempat tertentu. Sedangkan jarak yang dekat secara psikologis menunjukan keintiman hubungan antar individu.
  •  Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal. 

 karakteristik komunikasi interpersonal, yaitu:
1. Komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi (self).
2. Komunikasi interpersonal bersifat transaksi
3. Komunikasi interpersonal menyangkut aspek isi pesan dan hubungan antrapribadi.
4. Komunikasi interpersonal mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang                     berkomunikasi
5. Komunikasi interpersonal menempatkan kedua belah pihak yang berkomunikasi  saling tergantung     antar satu dengan yang lainnya (interdependensi).
6. Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah maupun diulang. 

Forum Media
 Forum media adalah saluran komunikasi yang berupa sekelompok kecil orang yang dapat saling tatap muka untuk berkomunikasi (mendiskusikan pesan-pesan tertentu) yang diterima media masa. Bentuk-bentuk forum media yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah: kelompok belajar, kelompok pendengar, dan kelompok pencapir ( kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa televisi).

Saluran Median Massa
sedangkan saluran media massa adalah alat-alat penyampai pesan yang memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu dan ruang. Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku dsb.

Jenis Jenis Media Masa
1.  Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas.
2.  Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan                melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio,                  televisi, dan film.
      3.  Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di                  internet (situs web).

2. Frequency Shift Keying (FSK)

Modulasi  digital  Frequency  Shift  Keying  (FSK)  merupakan  sejenis Frequency  Modulation  (FM),  dimana  sinyal  pemodulasinya  (sinyal  digital) menggeser  outputnya  antara  dua  frekuensi  yang  telah  ditentukan  sebelumnya, yang biasa diistilahkan frekuensi  mark  dan  space.  Modulasi digital dengan FSK juga   menggeser  frekuensi  carrier  menjadi  beberapa  frekuensi  yang  berbeda didalam   band-nya  sesuai  dengan  keadaan  digit  yang  dilewatkannya.  Jenis modulasi  ini  tidak  mengubah  amplitudo  dari  signal  carrier  yang  berubah  hanya frekuensi.Teknik FSK banyak digunakan untuk informasi pengiriman jarak jauh atauteletype. Standar FSK untuk  teletype  sudah dikembangkan selama bertahun-tahun, yaitu  untuk  frekuensi  1270  Hz  merepresentasikan  mark  atau  1,  dan  1070  Hz merepresentasikan  space  atau  0.  Adapun  bentuk  dari  sinyal  modulasi  digital Frequency Shift Keying (FSK) adalah sebagai berikut:

Demodulator Shift Keying (FSK) merupakan modul perubah bentuk sinyal sinus menjadi sinyal kotak dengan perbedaan frekuensi antara masukan frekuensi 1200 Hz dan frekuensi 2200 Hz. Demodulator Shift Keying (FSK) diaplikasikan untuk pengiriman data serial atau pulsa kotak melalui pemancar radio atau melalui jalur telepon.
Spesifikasi dari rangkaian  Demodulator Frekuensi Shift Keying (FSK) ini, adalah :
  • Level TTL input
  • 1200 Hz untuk logika 1
  • 2200 Hz untuk logika 0
  • Kecepatan maksimal pengiriman data 1200 Bps
  • Catu Daya Eksternal 12 VDC

Rangkaian Demodulator Frekuensi Shift Keying (FSK) XR2211)


    BINARY FREQUENCY SHIFT KEYING (BFSK)
                FSK biner adalah sebuah bentuk modulasi sudut dengan envelope konstan yang mirip dengan FM konvensional, kecuali bahwa dalam modulasi FSK, sinyal pemodulasi berupa aliran pulsa biner yang bervariasi diantara dua level tegangan diskrit sehingga berbeda dengan bentuk perubahan yang kontinyu pada gelombang analog. Ekpresi yang umum untuk sebuah sinyal FSK biner adalah:




       Dengan FSK biner, ada suatu perubahan frekuensi output setiap adanya perubahan kondisi logic padas inyal input. Sebagai konsekuensinya, laju perubahan output adalah sebanding dengan           lajuperubahan input.Dalam modulasi digital, laju perubahan input pada modulator disebut bit rate dan memiliki satuan  bit per second (bps). Laju perubahan pada output modulator disebut baud  atau baud rate dan sebandingdengan keterkaitan waktu pada satu elemen sinyal output. Esensinya, baud adalah kecepatan simbol perdetik. Dalam  FSK  biner,  laju  input dan  laju output adalah sama; se hingga,  bit rate dan baud rate adalah sama

3.PCM (Pulse Code Modulation)

PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya saja.
Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :        1. Sampling
                                                        2. Kuantisasi
                                                        3. Coding
                                                        4. Multiplexing

Proses sampling adalah proses pengambilan sample dari sinyal suara dengan lebar pita frekwensi antara 300- 3400 Hz, di mana proses ini dikerjakan oleh modulator amplitudo. Prinsip kerja dari sampling ini sama seperti pintu/gate/saklar, yang membuka dan menutup dengan periode waktu yang tertentu dan kontinyu, yang mana membuka dan menutupnya pintu/gate/saklar ini dikerjakan oleh suatu frekwensi, yang dikenal sebagai frekwensi sampling.

Proses kuantisasi adalah proses pemberian harga terhadap sinyal PAM(hasil penyamplingan) yang besar atau kecilnya disesuaikan dengan harga tegangan pembanding terdekat. Setiap pulsa akan diletakan kedalam suatu polaritas positif atau polaritas negatif. Setiap polaritas dibagi menjadi beberapa segment/sub segment(interval)Kuantisasi ada 2 macam :
  • Uniform (seragam) (Linear)
  • Non-uniform (tidak seragam) (Non-linear)

Proses coding adalah mengubah sinyal PAM menjadi sinyal digital (A – D Converter). Pada PCM-30 berlaku Hukum Companding-A :
a. Setiap pulsa PAM ditempatkan pada polaritas positif atau negatif; dan
ditandai dengan huruf “S”
• Untuk Polaritas Positif S = 1
• Untuk Polaritas Negatif S = 0
 
b. Setiap polaritas dibagi menjadi 8 segment; segment ke -0 s/d 7, dan 
    ditandai dengan huruf “ABC”.

4. Satelit

      Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang berfungsi khusus untuk menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel). berkomunikasi melalui frekuensi radio.Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight microwave (transmisi mengikuti garis lurus/LoS), hanya saja salah satu stasiunnya, yaitu satelit, mengorbit di atas bumi. Satelit berfungsi seperti antena dan repeater yang sangat tinggi. Sebagai repeater, berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya, seperti lokasi stasiun tujuan atau penerima.

      Satelit adalah suatu Station Relay atau Repeater gelombang microwave yang diorbitkan di angkasa, berfungsi untuk menerima, memperkuat atau mengulangi sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi setelah diperkuat dan diubah ke bidang frekuensi yang berbeda. Satelit memerlukan orbit Geo-stationary, tinggi 35,784 km. Selain itu ada juga yang menggunakan orbit Geosynchronus, sebagaimana yang digunakan oleh satelit Intelsat dan Palapa. 

      Kehadiran sistem komunikasi satelit tidak lepas dari teknologi wireless-access, yakni teknologi radio yang menggantikan kabel lokal (local loop). Hingga dalam daerah cakupan tertentu seseorang masih bisa berkomunikasi sekalipun dalam keadaan bergerak. Teknologi wireless-access didasari sistem jaringan radio terestrial. Dimana yang satu dengan yang lainnya terkait dengan suatu jaringan yang terhubung dengan jaringan telepon tetap (PSTN = Public Switch Telephone Network). Sehingga daerah yang tidak terhubung dengan jaringan telepon sangat sulit mendapatkan informasi dari dunia luar.Untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari perkotaan tersebut, Maka sistem wireless-access dapat direkayasa dengan menggunakan sistem komunikasi satelit. Sehingga akses informasi ke daerah-daerah tertinggal tidak terputus. Karena akses kominukasi satelit bisa menjangkau daerah-daerah yang berada di luar jangkauan BTS yang jangkauannya terbatas yang tersebar di seluruh Indonesia.

 KELEBIHAN MEDIA TRANSMISI SATELIT
  • Cakupan yang luas. Bisa satu Negara, satu wilayah, satu daerah ataupun satu benua,
  • Bandwith yang tersedia cukup lebar,
  • Independen dari infrastruktur terrestrial,
  • Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat
  • Biaya relative rendah per-site
  • Area coverage yang luas, jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global, bahkan dapat mencapai setengah dari permukaan bumi.
  • VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit.
  • Dapat Koneksi dimana saja. Tidak perlu terjadi LoS (Line of Sight) dan tidak ada masalah dengan jarak, karena garis lurus transfer data ke arah luar bumi jadi tidak terhalang oleh bangunan – bangunan/ letak geografis bumi.
  • Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting.
  • Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice (PABX), video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar dengan menyewa pada provider saja.
  • Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router.
  • Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
  • Media transmisi satelite (VSAT) tidak akan bertabrakan dengan VSAT yang lain karena memiliki orbit masing – masing yang bersifat unik, jadi tidak mungkin sama. Sedangkan pada wireless, bisa saja terjadi tabrakan frekuensi dengan pengguna wireless yang lain atau frekuensi di daerah tersebut sudah penuh sehingga mengalami kesulitan.

KELEMAHAN SATELIT
  • Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
  • Dalam hal keamanan, yaitu transmisi data sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.
  • Harga relatif mahal karena harga peralatan yang mahal.
  • Memakan tempat, terutama untuk piringannya/antenanya.