BENTUK PERTAHANAN NASIONAL AUSTRALIA
The Australian Secret Intelligence Service (ASIS) adalah
badan intelijen milik Pemerintah Australia yang bertugas mengumpulkan informasi
intelijen luar negeri dan melakukan tugas kontra intelijen. Keberadaannya
diatur dalam Intelligence Service Act tahun 2001, yang bersatu dalam Australian
Intelligence Community (AIC).
A. Sejarah Australian Security Intelligence Service
(ASIS)
The Australian Secret Intelligence Service (ASIS)
dibentuk pada 13 Mei 1952. ASIS bertugas untuk mengumpulkan informasi intelijen
luar negeri terutama di kawasan Asia Pasifik. Selama lebih dari 20 tahun,
eksistensi ASIS tetap dirahasiakan meskipun terhadap anggota pemerintah
Australia.
Berdasarkan Intelligence Service Act tahun 2001,
ASIS berperan dalam menghasilkan informasi intelijen yang berasal dari human
source yang berada di luar negeri. Saat ini, wilayah kerja ASIS berkaitan
dengan urusan hubungan luar negeri dan bertanggung jawab kepada menteri Luar
Negeri Australia.
ASIS merupakan dinas rahasia Australia yang berfungsi sebagai penghubung dengan dinas intelijen asing untuk menjalin hubungan luar negeri demi kepentingan keamanan dan kesejahteraan perekonomian nasional Australia. ASIS juga berfungsi sebagai penangkal dinas intelijen asing yang mengancam kepentingan nasional Australia. ASIS bekerja secara berdampingan dan mempunyai ikatan yang kuat dengan anggota komunitas intelijen Australian/ Australian Intelligence Community (AIC). Ikatan dan komunikasi merupakan kegiatan terkoordinasi dengan aktivitas intelijen yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
ASIS merupakan dinas rahasia Australia yang berfungsi sebagai penghubung dengan dinas intelijen asing untuk menjalin hubungan luar negeri demi kepentingan keamanan dan kesejahteraan perekonomian nasional Australia. ASIS juga berfungsi sebagai penangkal dinas intelijen asing yang mengancam kepentingan nasional Australia. ASIS bekerja secara berdampingan dan mempunyai ikatan yang kuat dengan anggota komunitas intelijen Australian/ Australian Intelligence Community (AIC). Ikatan dan komunikasi merupakan kegiatan terkoordinasi dengan aktivitas intelijen yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
Saat ini, ASIS dipimpin oleh Direktur Umum/Jenderal yang
ditetapkan oleh Gubernur Jenderal. Direktur Umum/Jenderal bertanggung jawab
kepada Menteri Luar Negeri yang mengatur ASIS dan memberikan saran berhubungan
dengan ASIS. Menurut hukum, Direktur Umum merupakan satu-satunya yang diketahui
oleh publik. Nick Warner ditetapkan sebagai Direktur Umum ASIS sejak 17 Agustus
2009, sebelumnya pada Desember 2006, pernah menjabat sebagai Sekertaris
Pertahanan.
Misi ASIS adalah menjaga dan mendukung kepentingan vital
Australia melalui ketentuan badan intelijen luar negeri yang ditetapkan oleh
pemerintah Australia. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam kinerja ASIS mencakup
keragaman, mengikuti perubahan dan mendorong ide baru dan inovasi. Beberapa
nilai ASIS antara lain pelayanan terbaik, kepercayaan dan tanggung jawab,
inovasi dan keberanian, kesatuan dan loyalitas.
Tujuan utama ASIS adalah mendapatkan dan mendistribusikan
informasi intelijen terhadap kemampuan, niat dan kegiatan seseorang maupun
organisasi yang berada di luar Australia yang dapat berdampak pada kepentingan
pemerintah dan kesejahteraan penduduk Australia.
Adapun tugas-tugas ASIS sebagai berikut :
1. Mencari informasi intelijen terkait kemampuan, niat atau
kegiatan orang maupun organisasi di luar Australia.
2. Mengkomunikasikan dan mendistribusikan informasi
intelijen yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
3. Melakukan kegiatan counter intelligence
4. Sebagai penghubung dengan dinas intelijen asing,
dinas keamanan maupun otoritas dari negara lain.
B. Struktur Organisasi Australian Security Intelligence
Service (ASIS)
ASIS memiliki kedekatan dengan Komunitas Intelijen Australia
(AIC) dalam mengirimkan produk laporan kepada seluruh lembaga pemerintahan
Australia. ASIS menjalankan bagian lebih besar dari badan yang tergabung
dalam komunitas intelijen dan mempunyai kedekatan hubungan dengan badan
sejenisnya dan ikatan lebih dengan badan intelijen dari negara lain.
The Australian Intelligence Community terdiri dari 6
dinas intelijen yang mempunyai fungsi dan tanggung jawab yang berbeda-beda,
diantaranya :
1. Office of National Assessment (ONA)
Bertanggung jawab langsung terhadap Perdana Menteri
Australia. ONA bertugas menyediakan semua sumber perkiraan tentang politik
internasional, strategi dan pengembangan ekonomi kepada perdana menteri, para
menteri kabinet komite keamanan nasional dan pejabat tinggi departemen dalam
pemerintahan. ONA juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan
mengevaluasi kegiatan intelijen Australia di luar negeri.
2. Australian Security Intelligence Organisation (ASIO)
Tugas utama ASIO adalah mengumpulkan informasi intelijen dan
menghasilkan produk intelijen yang digunakan sebagai early warning kepada
pemerintah mengenai kegiatan atau situasi yang dapat mengancam keamanan
nasional Australia. ASIO terfokus dalam masalah terorisme dan segala sesuatu
yang melakukan tindakan kekerasan bermotivasi politik serta mata-mata maupun
segala sesuatu yang dapat mengancam kepentingan Australia. ASIO tidak melakukan
penyelidikan terhadap tindakan protes melanggar hukum atau tindakan kriminal
murni.
Fungsi ASIO lainnya adalah memberikan analisa terhadap situasi keamanan dan mengumpulkan informasi intelijen asing di Austalia. Informasi intelijen asing dapat berupa informasi mengenai kemampuan, niat dan kegiatan intelijen asing.
Fungsi ASIO lainnya adalah memberikan analisa terhadap situasi keamanan dan mengumpulkan informasi intelijen asing di Austalia. Informasi intelijen asing dapat berupa informasi mengenai kemampuan, niat dan kegiatan intelijen asing.
3. Defence Signals Directorate (DSD)
Merupakan bagian dari Departemen Pertahanan dan anggota
komunitas Intelijen Australia. DSD Bertanggung jawab untuk mengumpulkan,
menganalisa dan mendistribusikan sinyalemen intelijen asing dan mempunyai
otoritas nasional dalam sistem komunikasi dan sistem keamanan jaringan komputer
pemerintah Australia.
Adapun tugas utama DSD adalah melawan kejahatan internasional dan terorisme,
dan memberi dukungan terhadap operasi militer, serta melindungi jaringan
komputer milik pemerintah Australia.
4. Defence Intelligence Organisation (DIO)
Bertugas untuk mendukung pembuatan kebijakan pertahanan
serta membantu merencanakan dan mengatur operasional pertahanan pemerintah
Australia. DIO bertanggung jawab dalam perkiraan intelijen militer, terfokus
pada keamanan global, terorisme, ketahanan ekonomi, kemampuan militer, ilmu
pengetahuan dan teknologi. DIO berperan menyediakan dan memberikan nasihat di
tingkat nasional.
5. Defence Imagery and Geospatial Organisation (DIGO)
Merupakan organisasi geospasial dan pencitraan
intelijen yang berada dibawah Departemen Pertahanan Australia. DIGO berfungsi
untuk mendapatkan informasi intelijen geospasial seperti pencitraan
dan sumber lainnya untuk mendukung pertahanan demi kepentingan nasional
Australia.
Adapun tugas-tugas DIGO berdasarkan Intelligence Services
Act 2001 (ISA) sebagai berikut :
Mendapatkan informasi geospasial dan pencitraan intelijen
terhadap kemampuan, niat, dan kegiatan penduduk maupun organisasi yang berada
di luar Australia yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
Mendapatkan informasi geospasial dan pencitraan intelijen
yang sesuai dengan tujuan operasional, pelatihan dan kebutuhan angkatan
bersenjata Australia.
Mendapatkan informasi geospasial dan pencitraan intelijen
dengan tujuan untuk mendukung persemakmuran dan otoritas negara untuk
mempertahankan kepentingan nasional Australia.
HANKAM
Tiga aliran Pandangan Tentang Pertahanan Australia
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar