A. Definisi pandagangan hidup dan ideolgi
IDEOLOGI
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan
oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang
ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara
memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat
Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat
Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan
pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk
menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem
pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada
masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit
Pandangan
hidup
Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan. Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat berhati-hati.
Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan. Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat berhati-hati.
B. cita cita
Cita-cita menurut definisi adalah
keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang
hidup
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
Dalam menjalani kehidupan,
manusia tidak bisa terlepas dengan adanya cita-cita dan tujuan hidup mereka.
Cita-cita sendiri merupakan suatu spirit yang sangat diperlukan dalam menjalani
kehidupan, karena tanpa cita-cita, Anda tidak akan bisa maju dan pastinya akan
menjalani kehidupan yang monoton. Dengan memiliki cita-cita, maka akan ada
semangat yang mendorong diri Anda untuk bisa sukses dalam menjalani kehidupan
ini. Bahkan pada suatu negara atau wilayah, sangat membutuhkan orang-orang yang
memiliki ambisi atau cita-cita tinggi. Suatu wilayah atau negara yang memiliki
orang-orang tersebut, akan lebih mudah maju, kareana memiliki orang yang akan
memiliki masa depan yang cerah.
Memang banyak orang yang memiliki
tujuan hidup atau cita-cita, namun diantara mereka ada yang berhasil dan ada
juga yang gagal. Biasanya, keberhasilan dan kegagalan yang terjadi akibat dari
beberapa faktor, seperti: ekonomi, lingkungan, keluarga, kepercayaan diri,
mentalitas dan tentunya ilmu pengetahuan.
Banyak orang yang berhasil dalam
menggapai cita-citanya, hal tersebut karena mereka mampu untuk bekerja keras.
Bukan hanya sekedar impian dan harapan, namun niat, usaha dan tekad merekalah
yang mewujudkan inpian dan cita-cita mereka. Banyak cara yang bisa Anda lakukan
untuk memudahkan Anda dalam mewujudkan cita-cita yang Anda miliki, maupun
cita-cita yang dimiliki oleh anak Anda. dan jika Anda melakukannya dengan niat
yang baik, usaha yang keras dan tekad yang kuat, Anda bisa menggapainya.
C . KEBAJIKAN
Kebajikan adalah pola pemikiran
dan tingkah laku yang berdasarkan standar moral yang tinggi. Itu mencakup
kesucian. Kita hidup di dunia di mana kebajikan diremehkan dan diserang. Kita
dapat menjaga kebajikan kita dengan menghindari pikiran, bahasa, dan tindakan
yang tidak murni
D . Usaha
dan Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja
keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk
kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha / perjuangan untuk
hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha / perjuangan, manusia tidak
dapat hidup sempurna. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja
keras.Kerja keras itu dapat dilakuan dengan otak / ilmu maupun dengan tenaga/
jasmani, atau kedua-duanya
E . Keyakinan
/ Kepercayaan
-Keyakinan adalah suatu sikap
yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa
dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka
keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan
kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan
akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti
keyakinan dalam memeluk agama.
-Kepercayaan adalah suatu keadaan
psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin
dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan
berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat
di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat
di lewatkan.
kenyakinan dan kepercayaan sangat
fital dalm hidup. jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan
penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.
F. Cara Saya
Memaknai Hidup
Memaknai hidup ini dengan di
penuhi rasa syukur terhadap apa yang
sudah allah limpahkan dan tidak banyak mengeluh dan selalu berusaha menjadi seseorang yang
bermanfat bagi orang lain . Menghargai apa
yang saya punya dan selalu berbagi pada seseorang yang kurang beruntung, Jalani
hidup dengan iklas dan selalu berusaha untuk mewujudkan cita cita yang saya
harapkan sejak kecil .
G. Usaha Saya Menggapai Cita Cita
·
Memperdalam ilmu
yang sudah saya dapatkan
·
Mempelajari hal
hal baru agar penetahuan bertambah
·
Tidak mudah
menyerah selalu ingin mencoba dan berusaha mewujudkan cita cita
·
Mengembangkan
diri agar bisa jauh lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar