Sistem Keamanan Komputer
Sistem adalah
suatu sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan memiliki tujuan
yang sama. Keamanan adalah suatu kondisi yang terbebas dari
resiko. Komputer adalah suatu perangkat yang terdiri dari software
dan hardware serta dikendalikan oleh brainware (manusia). Dan jika ketiga kata
ini dirangkai maka akan memiliki arti suatu sistem yang mengkondisikan
komputer terhindar dari berbagai resiko. Keamanan komputer adalah suatu
cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan imformasi yang
diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah
sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau
pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Selain itu, sistem keamanan komputer bisa juga
berarti suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan
informasi yang diterapkan pada komputer.Sasaran keamanan komputer antara
lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau
pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Menurut John
D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the
internet” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari
serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung
jawab.
Sedangkan
menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security”
menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri
dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system
komputer.
Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita
lakukan adalah untuk mempersulit orang lain mengganggu sistem yang kita
pakai, baik kita menggunakan komputer yang sifatnya sendiri, jaringan local
maupun jaringan global. Harus dipastikan system bisa berjalan dengan baik dan
kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada masalah.
Menurut Garfinkel
dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman
jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang
diharapkan.
1. Lingkup Security (Keamananan) Sistem Komputer
Lingkup keamanan adalah
sisi-sisi jangkauan keamanan komputer yang bisa dilakukan. Lingkup keamanan
terdiri dari :
A.
Pengamanan secara fisik
Contoh pengamanan secara fisik dapat
dilakukan yaitu : wujud komputer yang bisa dilihat dan diraba (misal : monitor,
CPU, keyboard, dan lain-lain). Menempatkan sistem komputer pada tempat atau
lokasi yang mudah diawasi dan dikendalikan, pada ruangan tertentu yang dapat
dikunci dan sulit dijangkau orang lain sehingga tidak ada komponen yang hilang.
Selain itu dengan menjaga kebersihan
ruangan, hindari ruangan yang panas, kotor dan lembab,Ruangan tetap dingin jika
perlu ber-AC tetapi tidak lembab.
B. Pengamanan akses
Pengamanan akses dilakukan untuk PC yang
menggunakan sistem operasi
lagging (penguncian)
dan sistem operasi jaringan. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian yang
sifatnya disengaja atau tidak disengaja, seperti kelalaian atau keteledoran
pengguna yang seringkali meninggalkan komputer dalam keadaan masih menyala atau
jika berada pada jaringan komputer masih berada dalam logon user .
Pada komputer jaringan pengamanan komputer adalah tanggungjawab administrator
yang mampun mengendalikan dan mendokumentasi seluruh akses terhadap sistem
komputer dengan baik.
C. Pengamanan data
Pengamanan data dilakukan dengan
menerapkan sistem tingkatan atau hierarki akses dimana seseorang hanya dapat
mengakses data tertentu saja yang menjadi haknya. Untuk data yang sifatnya
sangat sensitif dapat menggunakan password (kata sandi).
D. Pengamanan komunikasi jaringan
Pengamanan komunikasi jaringan
dilakukan dengan menggunakan kriptografi dimana data yang sifatnya sensitif
di-enkripsi atau disandikan terlebih dahulu sebelum ditransmisikan melalui
jaringan tersebut.
2. Aspek dan Ancaman terhadap Security
Keamanan sistem
komputer meliputi beberapa aspek, antara lain :
a. Privacy :
adalah sesuatu yang bersifat rahasia
(private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh
orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak
boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
b. Confidentiality :
merupakan data yang diberikan ke pihak
lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang
bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya.
c. Integrity :
penekanannya adalah sebuah
informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang
data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada
kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan
Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti
isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
d. Autentication :
ini akan dilakukan sewaktu user login
dengan menggunakan nama user dan passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan
hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
e. Availability :
aspek ini berkaitan dengan apakah
sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau
informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data
tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspek
availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of
service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data
sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service
ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer
tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.
Adapun bentuk-bentuk ancaman dari sistem
keamanan komputer, yaitu :
1) Interupsi (interruption)
Interupsi adalah bentuk ancaman
terhadap ketersediaan (availability), dimana data dirusak sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Perusakan dilakukan berupa :
- Perusakan fisik, contohnya : perusakan harddisk, perusakan media penyimpanan lainnya,pemotongan kabel jaringan.
- Perusakan nonfisik, contohnya : penghapusan suatu file-file tertentu dari sistem komputer.
2) Intersepsi (interception)
Intersepsi adalah bentuk ancaman
terhadap kerahasiaan (secrecy), dimana pihak yang tidak berhak berhasil
mendapat hak akses untuk membaca suatu data atau informasi dari suatu sistem
komputer. Tindakan yang dilakukan melalui penyadapan data yang ditransmisikan
lewat jalur publik atau umum yang dikenal dengan istilah writetapping dalam
wired networking, yaitu jaringan yang menggunakan kabel sebagai media
transmisi data.
3) Modifikasi (modifikation)
Modifikasi
adalah bentuk ancaman terhadap integritas (integrity), dimana pihak yang tidak
berhak berhasil mendapat hak akses untuk mengubah suatu data atau
informasi dari suatu sistem komputer. Data atau informasi yang diubah adalah
record dari suatu tabel pada file database.
4) Pabrikasi (fabrication)
Pabrikasi adalah bentuk ancaman
terhadap integritas. Tindakan yang dilakukan dengan meniru dan memasukkan suatu
objek ke dalam sistem komputer. Objek yang dimasukkan berupa suatu file
maupun record yang disisipkan pada suatu program aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar